Rabu, 28 Maret 2012

JUAL - BELI MOBIL BEKAS BERKUALITAS DI INTERNET

di jaman sekarang ini, apa - apa dapat di lakukan dengan internet, termasuk dengan urusan jual beli..
nah contohnya urusan  jual beli mobil, sekarang anda dapat menjual mobil anda lewat internet, dan anda juga bisa membeli mobil lewat internet. nah mungkin di antara teman - teman masih padabingung bagaimana caranya si kalau mau menjual atau membeli mobil lewat internet ??

adalah  Mobil Bekas Online
Mobil Bekassitus tersebut menyediakan jasa bagi para orang - orang yang mau menjual atau membeli mobil bekas yang berkulitas dengan harga yang menarik tentunya.. dalam situs tersebut disajikan katalog mobil - mobil yang di pajanag oleh orang - orang lain yang sedang menjajakan mobil nya tersebut... nah jika kita tertarik dengan mobil tersebut maka kita tinggal meng - klik dan ketentuannya akan muncul semua...



dan mungkin juga ada yang masih bertanya.. apakan itu di jamin benar - benar asli... hahahaha...
tenang aja mas mba... itu di jamin asli dan sama sekali tidak ada unsur negatif.. karena sudah ada legalitasnya dan urusan jual beli juga langsung terjun dengan yang bersangkutan jadi jika masih ada yang ragu - ragu.. jangan kawatir karena itu sudah di jamin keasliannya...  

Kontak Jodoh


  

Selasa, 27 Maret 2012

pidato tentang NARKOBA ( di kalangan remaja dan siswa indonesia )


Kontak JodohAssalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini.
Hadirin sekalian,
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
Hadirin sekalian
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.
Hadirin sekalian
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.
Hadirin sekalian...
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut.
Hadirin Sekalian...
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini.
Wasalam...
Mobil Bekas

Kemunculan tomcat dan akibat racun yang di timbulkan

Kontak Jodoh
Pemberitaan tentang penyebaran Tomcat yang sudah hampir mencapai seluruh kota di Pulau Jawa, membuat masyarakat bertanya-tanya. Mengapa populasi serangga sejenis kumbang tersebut bisa meningkat tajam.

Menurut Prof Dr Liana Bratasida, seorang staf ahli bidang lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan, peningkatan populasi Tomcat yang melebihi normal seperti saat ini, salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim yang ekstrim.
Perubahan iklim yang cukup ekstrim itu membuat jenis kumbang Paederus tersebut mengalami kesuburan populasi. Hampir sama kasusnya dengan yang terjadi pada populasi ulat bulu yang melonjak drastis sebelumnya.
Di setiap daerah sebenarnya keberadaan Tomcat sudah ada. Mereka hidup di persawahan dan area perkebunan, hingga petani sudah akrab dengan keberadaan serangga ini.
Bahkan, Tomcat terkenal sebagai predator dari hama wereng. Hama yang terkenal mampu membuat petani rugi besar.
Kini, saat kasus kumbang Tomcat mencuat karena mereka memasuki wilayah perumahan dan apartemen, serta membuat banyak orang terluka akibat racunnya, maka sebenarnya hal ini akibat habitat aslinya telah berkurang atau bahkan rusak.
Dan karena perubahan cuaca ekstrem ini berlangsung merata di seluruh Indonesia, maka tak heran jika terjadinya peningkatan populasi Tomcat ini tak hanya ada di satu daerah saja, melainkan tersebar hampir di seluruh wilayah pulau Jawa.
Nampaknya, dengan adanya perubahan suhu ekstrem dan cuaca yang makin tak menentu karena banyaknya kerusakan alam, bakal ada lagi kasus melonjaknya populasi serangga atau binatang lainnya kelak. Entah apa lagi.
Mobil Bekas


Departemen Parasitologi Verteriner Ex Laboratorium Entomologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya akan meneliti kandungan toksin pada tomcat. Peneliti sekaligus pengajar di fakultas tersebut, Drh. Mochammad Yunus M. Kes. PhD, mengatakan toksin atau racun mematikan pada tomcat akan diujikan pada tikus dan kelinci.

Pengujian dilakukan, kata Yunus, salah satunya bertujuan untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait dengan bahaya-tidaknya kandungan toksin yang dikeluarkan tomcat.

Sebab sempat ada isu bahwa toksin tomcat lebih berbahaya dari bisa ular. "Tikus atau kelinci dikerok bulunya, lalu kita lihat sejauh mana reaksinya pada racun tersebut," kata Yunus, Jumat, 23 Maret 2012.

Yunus mengatakan dirinya telah meneliti tomcat sejak sebulan lalu atau saat beberapa warga di sekitar Pantai Kenjeran melaporkan digigit hewan sebesar bulir padi itu.


Dari referensi yang ia temukan, termasuk karakteristiknya, Yunus cenderung mengklasifikasikan tomcat ke dalam jenis kumbang cleopatra. Kumbang ini, kata dia, termasuk famili staphylinidy, genus paederus, dan spesies paederus riparius.

Kumbang cleopatra menghasilkan toksin paederin yang dapat menyebabkan paederin dermatitis bagi kulit yang terkena. Namun, ujar Yunus, tomcat hanya mengeluarkan toksinnya saat bertahan. "Bagi kulit yang terkena toksin ini gejala klinisnya seperti herpes," kata Yunus.

Bagi tubuh yang lemah, ujar Yunus, efek toksin tomcat tak hanya meninggalkan luka bernanah, tapi juga meriang. Tapi bila tubuh kuat, efek toksin tomcat tidak terlalu berbahaya. "Asal jangan digaruk, agar tidak makin menyebar," kata dia.
Mobil Bekas
sumber : bekompas.blogspot.com